1Tekno – Perkembangan teknologi semakin canggih dengan hadirnya berbagai inovasi baru. Kali ini, Meta Inc telah merilis mesin penerjemah AI yang mampu menerjemahkan teks, gambar, dan suara ke dalam lebih dari 100 bahasa yang ada di seluruh dunia.
Peluncuran mesin penerjemah AI ini diumumkan oleh Meta Inc melalui pernyataan tertulis di situs resmi perusahaan mereka.
Meskipun konsepnya mirip dengan layanan Google Translate, Meta Inc berhasil menghadirkan fitur unggulan bernama Massively Multilingual and Multimodal Machine Translation (SeamlessM4T) yang dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Teknologi SeamlessM4T yang dikembangkan oleh Meta Inc tidak hanya sekadar penerjemah biasa.
Selain mampu menerjemahkan dari bahasa ke bahasa dengan cepat dan akurat, teknologi mesin penerjemah AI ini juga memiliki kemampuan untuk memahami konteks serta makna di balik kalimat.
Bahkan, teknologi mesin penerjemah AI ini dapat mendeteksi perubahan bahasa di tengah percakapan, memastikan pesan yang ingin disampaikan tetap terjaga meskipun bahasa berubah.
Paco Guzmán, Manajer Ilmuwan dari Meta Research, menjelaskan bahwa SeamlessM4T adalah model multibahasa terpadu yang tidak bergantung pada model perantara.
Ini memastikan kualitas hasil terjemahan yang lebih baik dan konsisten tanpa perlu beralih antara model saat penerjemahan dilakukan. Fitur mesin penerjemah AI ini memberikan pengalaman yang lebih mulus dan efisien bagi para pengguna.
Tidak hanya itu, SeamlessM4T juga memiliki aplikasi lebih lanjut. Selain menerjemahkan teks dan suara, teknologi mesin penerjemah AI ini juga dapat diintegrasikan dengan layanan SAM (Smart Assistant Messenger) yang dimiliki Meta Inc.
Pengguna hanya perlu mengunggah teks, foto, video, atau suara ke dalam layanan ini, dan chatbot akan secara otomatis mengelola konten tersebut.
Fitur ini bahkan dapat membantu pengguna dalam mengatur konten yang akan diunggah ke platform seperti Facebook dan Instagram.
Mark Zuckerberg, CEO Meta Inc, juga turut memberikan pandangannya terkait teknologi ini.
Ia menyatakan bahwa sistem penerjemahan SeamlessM4T mampu melakukan fungsi-fungsi penting dalam satu proses, seperti pengenalan suara, terjemahan teks, dan pembuatan teks-ke-ucapan.
Hal ini menjadikan proses komunikasi lintas bahasa menjadi lebih lancar dan efektif.
Salah satu perhatian utama dalam pengembangan SeamlessM4T adalah keamanan data dan hak cipta.
Meta Inc telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat memilah dan mengenali kalimat yang bukan merupakan hak cipta, serta memberikan prioritas pada sumber-sumber terbuka dan berlisensi.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan data serta melindungi hak pemilik asli dari konten yang diterjemahkan.
Juan Pino, seorang peneliti dari Meta Inc, menyampaikan harapannya terhadap teknologi ini.
Ia berpendapat bahwa teknologi dasar ini memiliki potensi untuk membawa perubahan baru dalam kemampuan komunikasi manusia.
Dengan kemajuan ini, dunia yang semakin terhubung akan menjadi lebih dapat diakses dan dipahami oleh semua orang.
Sebelum peluncuran SeamlessM4T, Meta Inc telah merilis berbagai fitur dengan teknologi AI generatif.
Namun, kehadiran ChatGPT dari OpenAI telah mengubah lanskap industri teknologi dan mendorong Meta Inc untuk mempercepat pengembangan produk AI mereka.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Mark Zuckerberg bahwa integrasi teknologi AI menjadi prioritas utama perusahaan dalam tahun ini.
Dengan peluncuran SeamlessM4T, Meta Inc telah menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi yang mampu mempermudah komunikasi lintas bahasa.
Rencananya, teknologi ini akan diintegrasikan ke dalam platform-platform milik Meta Inc seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Messenger, dan Threads.
Langkah ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman berkomunikasi yang lebih inklusif dan global dalam ekosistem teknologi modern.